Bahaya Tabarruj dan Ikhtilat

1. Maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya
Dan barangsiapa bermaksiat kepada Allah akan merasakan akibatnya. Sama sekali tidak akan membahayakan Allah. Rasulullah saw. bersabda,
كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ إِلاَّ مَنْ أَبَى، فَقَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ مَنْ يَأْبَى؟ قَالَ: مَنْ أَطَاعَنِي دَخَلَ الْجَنَّةَ وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أَبَى
“Setiap umatku akan masuk surga kecuali yang tidak mau.” Mereka (sahabat) bertanya, “Ya Rasulullah, siapakah yang tidak mau?” Beliau bersabda, “Barangsiapa taat kepadaku akan masuk surga dan barangsiapa bermaksiat kepadaku ia orang yang tidak mau.” (H.R. Bukhari)

2. Dosa besar
Di riwayat yang shahih dari Ahmad diceritakan bahwa Umaimah binti Raqiqah datang kepada Rasulullah saw. Untuk berbaiat kepada beliau dalam membela Islam. Beliau bersabda,
أُبَايِعُكَ عَلَى أَنْ لاَ تُشْرِكِي بِاللهِ شَيْئًا، وَلاَ تُسْرِقِي، وَلاَ تَزْنِي، وَلاَ تَقْتُلِي وَلَدَكِ وَلاَ تَأْتِي بِبُهْتَانٍ تَفْتَرِيْنَهُ بَيْنَ يَدَيْكَ وَرِجْلَيْكِ وَلاَ تَنُوْحِي وَلاَ تَتَبَرَّجِي تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأُوْلَى
“Aku membaiatmu agar kamu tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anakmu, tidak melakukan kebohongan dari hadapanmu (karena perbuatan lisan dan kemaluan), tidak meratapi (orang mati), dan tidak tabarruj dengan tabarruj jahiliyah pertama.” (H.R. Bukhari)
Lihatlah bagaimana Rasulullah saw. mengaitkan antara tabarruj dan dosa-dosa besar seperti syirik, mencuri, dan berzina.

3. Mendatangkan laknat
Di Mustadrak Al-Hakim dan di Musnad Imam Ahmad dari Abdullah bin Umar Rasulullah saw bersabda,
يَقُولُ سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي رِجَالٌ يَرْكَبُونَ عَلَى السُّرُوجِ كَأَشْبَاهِ الرِّجَالِ يَنْزِلُونَ عَلَى أَبْوَابِ الْمَسْجِدِ نِسَاؤُهُمْ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ عَلَى رُءُوسِهِمْ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْعِجَافِ الْعَنُوهُنَّ فَإِنَّهُنَّ مَلْعُونَاتٌ لَوْ كَانَتْ وَرَاءَكُمْ أُمَّةٌ مِنْ الْأُمَمِ لَخَدَمْنَ نِسَاؤُكُمْ نِسَاءَهُمْ كَمَا يَخْدِمْنَكُمْ نِسَاءُ الْأُمَمِ قَبْلَكُمْ
“Akan datang di akhir umatku nanti laki-laki yang naik pelana (mewah) layaknya laki-laki yang turun ke pintu-pintu masjid, wanita-wanita mereka mengenakan pakaian namun telanjang, di kepala mereka seperti punuk unta kurus. Kutuklah wanita-wanita itu karena sesungguhnya mereka itu terkutuk. Jika setelah kalian ada kaum, tentu wanita-wanita kalian akan melayani wanita-wanita mereka sebagaimana wanita-wanita kaum terdahulu melayani kalian.”

4. Sifat penghuni neraka
Abu Hurairah berkata, Rasulullah saw bersabda,
صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا
“Ada dua golongan penduduk neraka yang belum aku lihat sekarang ini. Satu kaum yang bersama mereka cambuk-cambuk seperti ekor sapi yang dipakai untuk memukul orang. Wanita-wanita mereka berpakaian namun telanjang, bergaya pundak mereka dan berpaling dari kebenaran. Kepala mereka seperti punuk unta kurus, mereka tidak masuk surga dan tidak mencium baunya. Padahal baunya tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian.” (H.R. Muslim)

5. Kemunafikan yang akan Mendatangkan Kegelapan di hari Kiamat
Al-Baihaqi meriwayatkan sabda Rasulullah saw. dengan sanad shahih,
خَيْرُ نِسَائِكُمْ اَلْوَدُوْدُ الْوَلُوْدُ الْمُوَاتِيَةُ الْمُوَاسِيَةُ إِذَا اتَّقَيْنَ اللهَ وَشَرُّ نِسَائِكُمْ اَلْمُتَبَرِّجَاتُ الْمُتَخَيِّلاَتُ وَهُنَّ الْمُنَافِقَاتُ لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّة َمِنْهُنَّ إِلاَّ مِثْلَ الْغُرَابِ الأَعْصَمِ
“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang penyayang, yang banyak melahirkan, yang cocok (dengan suaminya) jika mereka bertakwa kepada Allah. Dan seburuk-buruk wanita adalah yang tabarruj dan sombong. Mereka itulah orang-orang munafik. Tidak akan masuk surga salah seorang di antara mereka kecuali seperti gagak putih.” (Baihaqi).

6. Menodai kehormatan keluarga dan masyarakat
Diriwayatkan dari Nabi saw. bahwa beliau bersabda,
ثَلاَثَةٌ لاَ تَسْأَلْ عَنْهُمْ رَجُلٌ فَارَقَ الْجَمَاعَةَ وَعَصَى إِمَامَهُ وَمَاتَ عَاصِيًا وَأَمَةٌ أَوْ عَبْدٌ أَبَقَ فَمَاتَ وَامْرَأَةٌ غَابَ عَنْهَا زَوْجُهَا قَدْ كَفَاهَا مُؤْنَةَ الدُّنْيَا فَتَبَرَّجَتْ بَعْدَهُ فَلاَ تَسْأَلْ عَنْهُمْ
“Ada tiga orang yang, kamu jangan bertanya kepada mereka: seseorang yang keluar dari jamaah dan durhaka kepada imamnya lalu mati dalam keadaan bermaksiat, seorang budak perempuan dan laki-laki yang berlari (dari tuannya) kemudian ia mati, dan seorang wanita ditinggal keluar oleh suaminya dan telah dicukupi kebutuhan dunianya lalu ia bertabarruj setelah itu. Maka jangan bertanya kepada mereka.” (H.R. Ahmad)

7. Sunnah Iblis
Tabarruj dan ikhtilath adalah sunnah Iblis, di mana sasaran godaan pertama terhadap manusia adalah agar auratnya terbuka. Allah mewanti-wanti hal ini kepada kita agar kita tidak terfitnah oleh tipu daya Iblis. Allah berfirman,
“Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syaitan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dan suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya kami telah menjadikan syetan-syetan itu pemimpin-pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.” (QS. Al-A’raf : 27).

8. Permulaan Zina
Ketika wanita tidak menutup auratnya dan tidak menjaga kehormatannya dengan bercampur bersama laki-laki yang bukan muhrimnya, terlebih dengan dandanan yang menyebar fitnah, rasa malu sudah sirna dan ghirah laki-laki mulai tiada, maka hal-hal haram menjadi mudah dilakukan bahkan dosa-dosa besar menjadi hal yang biasa dan wajar. Termasuk di antaranya zina.

9. Mengundang Siksaan Allah
Di hadits riwayat Ibnu Majah Rasulullah saw bersabda,
لَمْ تَظْهَرْ الْفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إِلَّا فَشَا فِيهِمْ الطَّاعُونُ وَالْأَوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ مَضَتْ فِي أَسْلَافِهِمْ الَّذِينَ مَضَوْا
“Tidaklah nampak kebejatan di antara kaum Luth sampai mereka terang-terangan (melakukannya) kecuali setelah itu tersebarlah penyakit kolera dan kelaparan yang belum pernah terjadi pada pendahulu mereka.” (Ibnu Majah).

Secara umum, kemaksiatan kerap kali menjadi penyebab terjadinya berbagai musibah. Seperti yang Allah sinyalir dalam Al-Qur’an,
“Dan jika kami hendak membinasakan suatu negeri, maka kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan kami), kemudian kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.” (QS. Al-Isra’: 16)

Kewajiban bagi kita semuanya adalah mencegah terjadinya berbagai kemaksiatan dan kemungkaran sebisa mungkin.

Abu Bakar As-Shidiq meriwayatkan bahwa ia mendengar sabda Rasulullah saw,
إِنَّ النَّاسَ إِذَا رَأَوُا الْمُنْكَرَ فَلَمْ يُغَيِّرُوْهُ أَوْشَكَ أَنْ يَعُمَّهُمُ اللهُ بِعِقَابٍ
“Jika manusia melihat kemungkaran lalu tidak merubahnya, hampir Allah meratakan siksanya kepada mereka semua.” (Diriwayatkan Empat Imam dan dinilai shahih oleh Ibnu Hibban)


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2007/01/24/73/tabarruj-dan-ikhtilath/#ixzz3Zdrb1jFT

-----------------

line.me/ti/p/%40upv3820u

Tabarruj dan Ikhtilat

1. TABARRUJ


tabarruj


Menurut bahasa, tabarruj adalah wanita yang memamerkan keindahan dan perhiasannya kepada laki-laki (Ibnu Manzhur di Lisanul Arab). Tabarrajatil mar’ah artinya wanita yang menampakkan kecantikannya, lehernya, dan wajahnya.
Ada yang mengatakan, maksudnya adalah wanita yang menampakkan perhiasannya, wajahnya, kecantikannya kepada laki-laki dengan maksud untuk membangkitkan nafsu syahwatnya.

Menurut syariah, tabarruj adalah setiap perhiasan atau kecantikan yang ditujukan wanita kepada mata-mata orang yang bukan muhrim. Termasuk orang yang mengenakan cadar, di mana seorang wanita membungkus wajahnya, apabila warna-warnanya mencolok dan ditujukan agar dinikmati orang lain, ini termasuk tabarruj jahiliyah terdahulu.

“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya.” (QS. Al-Ahzab : 33)

Allah melarang para wanita untuk tabarruj setelah memerintahkan mereka menetap di rumah. Tetapi apabila ada keperluan yang mengharuskan mereka keluar rumah, hendaknya tidak keluar sembari mempertontonkan keindahan dan kecantikannya kepada laki-laki asing yang bukan muhrimnya.


Allah juga melarang mereka melakukan tabrruj seperti tabarrujnya orang-orang jahiliyah terdahulu. Apa maksud tabarruj jahiliyah terdahulu itu?

رَوَى اِبْنُ أَبِي نَجِيْحٍ عَن مُجَاهِد وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الأُوْلَى قَالَ كَانَتِ الْمَرْأَةُ تَتَمَشَّى بَيْنَ أَيْدِي الْقَوْمِ فَذَلِكَ تَبَرُّجُ الْجَاهِلِيَّةِ

Ibnu Abu Najih meriwayatkan dari Mujahid, “Janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu…” Dia (Mujahid) berkata, “Wanita dahulu berjalan-jalan di hadapan kaum (laki-laki). Itulah tabarruj Jahiliyah.”


2. IKHTILAT

ikhtilat


Secara bahasa adalah bercampurnya dua hal atau lebih.
Dalam pengertian syar’i maksudnya bercampur-baurnya perempuan dan laki-laki yang bukan muhrim di sebuah momen dan forum yang tidak dibenarkan oleh Islam.


Imam Abu Daud meriwayatkan,

عَنْ حَمْزَةَ بْنِ أَبِي أُسَيْدٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ وَهُوَ خَارِجٌ مِنْ الْمَسْجِدِ فَاخْتَلَطَ الرِّجَالُ مَعَ النِّسَاءِ فِي الطَّرِيقِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِلنِّسَاءِ اسْتَأْخِرْنَ فَإِنَّهُ لَيْسَ لَكُنَّ أَنْ تَحْقُقْنَ الطَّرِيقَ عَلَيْكُنَّ بِحَافَّاتِ الطَّرِيقِ فَكَانَتْ الْمَرْأَةُ تَلْتَصِقُ بِالْجِدَارِ حَتَّى إِنَّ ثَوْبَهَا لَيَتَعَلَّقُ بِالْجِدَارِ مِنْ لُصُوقِهَا بِهِ

Hamzah bin Abi Usaid Al-Anshari bahwa ia mendengar Rasulullah saw keluar rumah dari masjid. Tiba-tiba orang laki-laki dan wanita berkumpul di jalanan. Rasulullah saw berkata kepada para wanita itu, “Agar wanita di belakang saja, kalian tidak boleh berada di tengah-tengah jalan (ketika ada laki-laki) dan hendaknya kalian di pinggiran jalan.” Serta merta ada wanita yang merapat ke dinding (rumah) sampai-sampai pakaiannya tersangkut ke dinding itu karena terlalu nempel.” (Abu Daud).


Al-Qur’an memberikan arahan kepada wanita bagaimana seharusnya mereka bersikap, bersuara dan bergaul dengan lawan jenisnya. Allah berfirman,
“Hai istri-istri nabi, kamu sekalian tidaklah seperti wanita yang lain, jika kamu bertakwa. Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah perkataan yang baik.” (Al-Ahzab: 32)

Kita sekarang hidup di zaman banyak dan beragam fitnah dan godaan, karena interaksi kita dengan dunia luar, misal melalui media masa audio maupun visual.

Wanita dibiarkan berkeliaran ke mana saja tanpa batas dan bergaul dengan siapa saja serta dengan dandanan model zamannya, membuka aurat, dengan kosmetik dan parfum yang menarik perhatian.

Sering kali kita menyaksikan, bahkan seorang gadis belia keluar dari rumahnya tanpa didampingi oleh muhrimnya, bertemu dengan siapa saja tanpa pantauan kedua orang tuanya.

Wanita berbicara melalui telepon hingga berjam-jam tanpa diketahui oleh walinya.

Di waktu siang maupun malam tidak jarang dijumpai wanita berada di luar rumah, bukan untuk suatu kepentingan belanja atau urusan keluarganya, semata-mata untuk mencari sensasi. Kemudian ia bergabung dalam kerumunan laki-laki dan perempuan. Hampir bisa dipastikan bahwa tujuan keluar rumah adalah sengaja menyebarkan fitnah dan menggoda mata laki-laki. Sementara orang tuanya, kakak dan adiknya tenang berada di rumah.


Sumber: http://www.dakwatuna.com/2007/01/24/73/tabarruj-dan-ikhtilath/#ixzz3Zdi7FFw5
--------------
Line : line.me/ti/p/%40upv3820u

Wanita

Dalam Islam, kaum wanita memiliki hak-hak, tapi terkadang hal ini dilalaikan oleh kebanyakan orang. Sehingga terjadilah kezhaliman kepada kaum wanita. Tidak memberikan apa yang wajib mereka terima.

Hak wanita di dalam Islam adalah mereka wajib dijaga dan dilindungi. Mereka berhak mendapatkan pendidikan dan bimbingan yang islami. Mereka berhak diperlakukan dengan baik. Inilah hak wanita yang wajib ditunaikan oleh kaum laki-laki.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka....”
(QS. An-Nisa' : 34)

Nabi juga menuntunkan,
"Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya. Dan tidaklah ia lebih dekat kepada Allâh (ketika shalat) melainkan di dalam rumahnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Keluarnya wanita dengan mengenakan parfum semerbak. Berpakaian indah menarik perhatian. Berjalan melewati laki-laki. Sesak memadati tempat perbelanjaan. Adalah sesuatu yang tidak layak mereka lakukan.

Jika Nabi Muhammad saw, telah melarang sesuatu, maka wajib bagi kita menjauhinya. Karena petunjuk beliau adalah untuk kebaikan kita.
Sering kita lihat, campur baur laki-laki dan perempuan menimbulkan kemudharatan. Namun tidak juga kita mengambil pelajaran. Hendaknya kita menaati pesan Nabi dalam hal ini sehingga hal-hal yang buruk tidak lagi terjadi.


Wanita adalah amanah dari Allah yang wajib di jaga. Karena dia dari Allah, maka wajib kita perlakukan sesuai dengan syariat Allah pula. Kita memohon pertolongan Allah agar bisa menjaga amanah dari-Nya dan tidak melalaikannya. Dan kita juga memohon kepada Allah agar wanita-wanita muslimah diberi taufik untuk menaati perintah-perintah-Nya.

Islam sangat memuliakan wanita. Baik mereka sebagai anak-anak, istri, apalagi seorang ibu. Nabi Muhammad saw bersabda,
“Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan ini, lalu dia berbuat ihsan (kebaikan) kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi tabir baginya dari api neraka.” (HR. Bukhari).


Inilah Islam. Tidak ada yang memperlakukan wanita sebaik apa yang telah Allah dan Rasul-Nya tuntunkan. Islam sangat memuliakan wanita.

Sumber : khotbahjumat.com/melindungi-wanita/

Line : line.me/ti/p/%40upv3820u

Wanita

Dalam Islam, kaum wanita memiliki hak-hak, tapi terkadang hal ini dilalaikan oleh kebanyakan orang. Sehingga terjadilah kezhaliman kepada kaum wanita. Tidak memberikan apa yang wajib mereka terima.

Hak wanita di dalam Islam adalah mereka wajib dijaga dan dilindungi. Mereka berhak mendapatkan pendidikan dan bimbingan yang islami. Mereka berhak diperlakukan dengan baik. Inilah hak wanita yang wajib ditunaikan oleh kaum laki-laki.

“Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka....”
(QS. An-Nisa' : 34)

Nabi juga menuntunkan,
"Wanita itu aurat, jika ia keluar dari rumahnya maka setan mengikutinya. Dan tidaklah ia lebih dekat kepada Allâh (ketika shalat) melainkan di dalam rumahnya.” (HR. At-Tirmidzi).

Keluarnya wanita dengan mengenakan parfum semerbak. Berpakaian indah menarik perhatian. Berjalan melewati laki-laki. Sesak memadati tempat perbelanjaan. Adalah sesuatu yang tidak layak mereka lakukan.

Jika Nabi Muhammad saw, telah melarang sesuatu, maka wajib bagi kita menjauhinya. Karena petunjuk beliau adalah untuk kebaikan kita.
Sering kita lihat, campur baur laki-laki dan perempuan menimbulkan kemudharatan. Namun tidak juga kita mengambil pelajaran. Hendaknya kita menaati pesan Nabi dalam hal ini sehingga hal-hal yang buruk tidak lagi terjadi.

Wanita adalah amanah dari Allah yang wajib di jaga. Karena dia dari Allah, maka wajib kita perlakukan sesuai dengan syariat Allah pula. Kita memohon pertolongan Allah agar bisa menjaga amanah dari-Nya dan tidak melalaikannya. Dan kita juga memohon kepada Allah agar wanita-wanita muslimah diberi taufik untuk menaati perintah-perintah-Nya.

Islam sangat memuliakan wanita. Baik mereka sebagai anak-anak, istri, apalagi seorang ibu. Nabi Muhammad saw bersabda,
“Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuan ini, lalu dia berbuat ihsan (kebaikan) kepada mereka, niscaya mereka akan menjadi tabir baginya dari api neraka.” (HR. Bukhari).

Inilah Islam. Tidak ada yang memperlakukan wanita sebaik apa yang telah Allah dan Rasul-Nya tuntunkan. Islam sangat memuliakan wanita.

Sumber : khotbahjumat.com/melindungi-wanita/

C I N T A

???????????????????????????????Menurut ahli tasawuf, cinta itu meliputi ilham, pancaran, dan luapan hati.
cinta itu nggak bisa diberi batasan dan nggak bisa di definisikan, bahkan nggak bisa dijelaskan hakikat dan rahasianya.
sebab, cinta hanya bisa dirasa.

Kata Kahlil Gibran,
cinta itu keindahan sejati yang terletak pada keserasian spiritual,
dan cinta juga nggak memberikan apa-apa, kecuali dirinya utuh penuh.

Jalaludin Rumi bilang,
"Dengan cinta, yang pahit menjadi manis.
Dengan cinta, yang mati menjadi hidup.
Dengan cinta, raja menjadi budak.
Dari ilmu, cinta dapat tumbuh."

---------------------

*Jatuh Cinta*

Menurut Prof. Dr. dr. Dadang Hawari,
"Jatuh cinta merupakan sunatullah karena kebutuhan mencintai dan dicintai (kebutuhan afeksional) adalah kebutuhan dasar manusia"

Rasulullah saw bersabda, "Sesungguhnya Allah SWT, berfirman pada hari kiamat : Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku?
Hari ini akan Aku naungi (tolong) mereka, ketika tidak ada naungan (pertolongan) yang lain selain dari-Ku."

"Apakah mencintai seseorang termasuk beriman ?"
cinta yang mana dulu nih?
cinta yang di maksud bukanlah cinta yang di alami orang gini hari.
melainkan cinta yang nggak dibarengi hawa nafsu, alias cintanya itu murni dilandasi cinta karena Allah.
sebagaimana sabda Rasulullah saw,
"Tidaklah beriman salah seorang dari kalian sehingga ia mencintai saudaranya sebagaimana ia mencintai dirinya sendiri." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

dari keterangan di atas, jatuh cinta itu tidak salah.
yang salah adalah ekspresi cinta yang diidentikkan dengan "status" yang marak saat ini
bahkan banyak yang mengidentikkannya dengan seks bebas.

"Jadi, bagaimana jika kita jatuh cinta?"
Akibat jatuh cinta ini, banyak kasus yang terjadi.
orang yang tidak kuat imannya, jadi menyimpang dari aturan-Nya.
Contohnya, akibat cintanya bertepuk sebelah tangan,
ada orang yang pergi ke dukun (musyrik) untuk menyantet orang yang di cintainya itu sampai sakit, ngejomblo, dan meninggal.

Hal-hal yang dilakukan saat cinta itu tumbuh :
1. Mengingat Allah SWT
2. Menjaga pandangan mata dan hati
Menurut Ibnu Qayyim, segala peristiwa berawal dari pandangan mata.
Jilatan api bermula dari setitik bara.
Berapa banyak pandangan yang membelah hati, laksana anak panah yang melesat dari tali.
Selagi manusia masih memiliki mata untuk memandang, dia tidak lepas dari bahaya yang menghadang
senang di permulaan dan ada bahaya di kemudian hari,
tiada ucapan selamat datang, dan ada bahaya saat kembali.
3. Membatasi pertemuan
4. Hindari bercampur baur (ikhtilat)
5. Mengendalikan hawa nafsu

Ibn Qayyim Al-Jauziyah menyebutkan,
"Para ilmuwan dan dokter sepakat bahwa kesembuhan sakit cinta adalah menyatukan dua ruh dan dua badan yang berdekatan.
Menyatukan dua ruh dan badan itulah yang disebut dengan pernikahan."
Rasulullah saw bersabda, "Tidak ada dua orang yang saling mencintai, kecuali dalam nikah." (HR. Ibnu Majah dan Al-Hakim)tai

-----------------------

Rasulullah saw berpesan,
"Cintailah kekasihmu sewajarnya.
Karena bisa jadi, suatu saat dia akan menjadi musuhmu
Dan, bencilah musuhmu sewajarnya.
Karena bisa jadi, suatu saat dia akan menjadi kekasihmu"
(HR. Tirmidzi)

Line : line.me/ti/p/%40upv3820u
Intagram/Twitter : @fkpmsmansa

 

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2 (BAKSOS)

 Root Of Life


sif new


“Menumbuhkan semangat kehidupan di era modern dengan tuntunan islam sebagai jalan menuju ridho Allah SWT”




Assalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh...

Tak lengkap rasanya jika kesuksesan dan kebahagiaan itu tidak di rasakan oleh mereka di luar SMAN 1 Balikpapan. Maka dari itu, sebagai rasa syukur kami atas kesuksesan acara SMANSA ISLAMIC FESTICAL 2, kami mengadakan baksos. Kegiatan ini juga sebagai penutup dan pelengkap acara SIF 2.

Baksos kali ini di adakan 2 kali.

Yang pertama, pada hari Sabtu, 21 Februari 2015, pembagiannya di lakukan oleh beberapa ikhwan FKPM ke masjid-masjid yang ada di Balikpapan.

Yang ke dua, yaitu baksos pada hari Sabtu, 28 Februari 2015 ini, di adakan di SMAN 1 Balikpapan dengan mengundang beberapa dari pasukan kuning (penyapu jalan). Semua pembina FKPM dan panitia turut serta dalam pembagian sembako kepada pasukan kuning.

1425381978190

Alhamdulillah, semua rangkaian acara SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2 berjalan dengan lancar. Sekali lagi, kami dari FKPM SMAN 1 Balikpapan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak sponsor yang memberikan bantuannya kepada kami, semua wali murid, siswa SMAN 1 Balikpapan, Kepala Sekolah, Dewan Guru beserta staff, semua panitia FKPM ikhwan dan akhwat, dan semua para tamu undangan, pengisi acara, bintang tamu dan juga Ustadz. Berkat dukungan, bantuan dan do’a dari semuanya, acara ini berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga apa yang sudah di berikan dan di lakukan ini, bermanfaat bagi orang lain dan juga menjadi tabungan amalan kebaikan untuk kita semua. Aamiin. Terimakasih......

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2 (Tabligh Akbar)

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2


 9


Root Of Life


“Menumbuhkan semangat kehidupan di era modern dengan tuntunan islam sebagai jalan menuju ridho Allah SWT”



Assalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh...

Tabligh Akbardepan

 

TABLIGH AKBAR, 8 Februari 2015 pun tiba. Acara puncak dari serangkaian acara SMANSA ISLAMC FESTIVAL ini berlangsung di SMAN 1 Balikpapan. Acara di mulai pada pukul 08.30

Sebelum memulai acara, seperti biasanya panitia melakukan briefing di MBI bersama pembina FKPM, Ibu Raden (MBI akhwat). Setelah itu di lanjutkan dengan berdoa bersama.

Setelah selesai, panitia menuju ke tempat di mana sudah di pasang panggung dan telah di sediakan juga kursi untuk para tamu undangan. Ternyata, kursi tersebut sudah diisi oleh penonton yang telah datang pagi, termasuk warga SMAN 1 Balikpapan. Alhamdulillah cuaca pada pagi itu cerah dan bersahabat.

Acara yang di pandu oleh Bang Yusfandi ini, di hadiri oleh Wakil Walikota Balikpapan, karena Bapak Walikota Balikpapan sedang berhalangan hadir, dan Departemen Agama. Acara di mulai dengan pembacaan tilawah dan sari tilawah.

Selanjutnya acarapun di buka dengan sambutan dari Ketua Panitia SMANSA ISLAMIC FESTIVAL, Kepala Sekolah SMAN 1 Balikpapan, Departemen Agama, dan Wakil Walikota Balikpapan.

Sambutan dr KETUPAT

Sambutan dr PAK IMAM

Sambutan Departemen Agama


 

Tabligh Akbar ini juga di meriahkan oleh para bintang tamu (MEDIKHSA ,  ASSA NASYID) dan pengisi acara/tamu undangan (KOPPAJA, Nasyid dari SDIT Al-Auliya, SDIT BIS, pemenang lomba Tilawah dan pemenang Dacil).

MEDIKHSA ASSA NasyidSDIT-AL AULIYAPemenang DACIL

penampilan TILAWAH

 

Ada Bazarnya juga loh !


Bazar makanan, minuman, buku, jilbab, dll. Bazar ini untuk umum. Banyak siswa dari SMAN 1 Balikpapan yang juga berpartisipasi pada bazar ini. Satu stand bazar biasanya terdiri dari teman-teman satu kelas. Tapi ada juga yang stand nya terdiri dari beberapa di tiap kelas yang berbeda. Selain itu, stand bazar yang tersedia adalah stand bazar untuk pihak sponsor yang telah membantu acara SIF 2 ini.

Tidak sembarangan bertransaksi loh, di bazar SIF ini semua transaksinya tidak menggunakan uang, melainkan menggunakan kupon. Jadi, di pintu masuk di sediakan penukaran uang dengan kupon. Bagi siapapun yang melakukan transaksi dengan menggunakan uang, di tegur 3x. Apabila masih melakukan pelanggaran, maka standnya di diskualifikasi. Tidak hanya untuk berjualan saja, ternyata stand pada bazar ini juga di lombakan. Ada 3 pemenang untuk 3 ‘stand ter....’ jadi tak heran suasana menjadi ramai saat semua berkeliling untuk menjual apa yang ada di stand nya.

 

Pembagian Piala untuk pemenang lomba


Pada kegiatan ini juga di bagikan piala untuk pemenang lomba pada 1 Februari lalu. Mulai dari juara tingkat TK sampai juara tingkat SMA.


  • Tingkat TK




Mewarnai :    Sandra Aliyah                 (Juara I)

Ferlita                              (Juara II)

Aira Maharani               (Juara III)

Alya Aulia Ayulianti     (Harapan I)

Ainayah Sekar S.           (Harapan II)

Salma Nur Amaliah     (Harapan III)

 

Baca Puisi :   M.H Nabil                   (Juara I)

Jamilah Hapsari        (Juara II)

Asma Ghaida              (Juara III)

 


  • Tingkat SD




Dacil :           Akhdan Teddy              (Juara I)

Naaila Anita Tiara       (Juara II)

M. Thariq Ismail          (Juara III)

 

Tilawah :       Achmad Fadhil           (Juara I)

Nur Azizah Ghina       (Juara II)

M. Nour Fauzan          (Juara  III)

 


  • Tingkat SMP




Adzan :         Abdul Hamid                (Juara I)

Bayu Rahmad                (Juara II)

Haekal Ramadhani      (Juara III)

 

Kaligrafi :      Arabella Ardhana        (Juara I)

Roja Auliyyah              (Juara II)

Dhonni M. Alifin        (Juara III)

 


  • Tingkat SMA




Tahfidz :       Lulu Fathihatus S        (Juara I)

Wahyu Pratama           (Juara II)

Luluk Riskayanti         (Juara III)

 

Mading :       SMAN 5 Balikpapan  (Juara  I)

SMAN 2 Balikpapan  (Juara II)

SMAN 1 Balikpapan  (Juara III)

Pemenang MEWARNAI dan PUISI PEMENANG SMP

 

 

Ceramah dari Ustadz Tiar Anwar


Tibalah waktunya, Ustadz Tiar Anwar untuk menyampaikan ceramah. Kali ini beliau akan menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah-sejarah tentang Islam.

Semua penonton, tamu undangan, panitia, dan pengisi acara di arahkan untuk menuju ke tempat yang telah di sediakan dan memberhentikan aktivitasnya saat ceramah akan di mulai, serta menyimak dan mencatat apa saja hal-hal penting yang di sampaikan oleh Ustadz Tiar Anwar.

Begitu juga dengan bazar. Semua transaksi jual beli di berhentikan sementara saat Ustadz berceramah. Setelah berceramah, di lanjutkan dengan sesi tanya jawab. Beberapa penonton tertarik untuk mengajukan pertanyaan kepada ustadz Tiar Anwar. Setelah pertanyaan terjawab semua, Ustadz Tiar Anwar memimpin do’a bersama.

UST. TIAR ANWAR penonton SIF 2

 

 

 

ISHOMA (Istirahat Sholat dan Makan) + sesi foto


Sebelum menunggu waktu Sholat dzuhur, panitia, Kepala Sekolah, Ustadz Tiar Anwar, pembina FKPM, mengadakan foto bersama. Setelah itu, di adakan sholat dzuhur berjamaah di Mushollah Baitul Ilmi.

 

LANJUT.....


Masih ada Medikhsa dan ASSA Nasyid yang tampil. Selain itu, ada juga dari adik-adik Nasyid SDIT Al-Auliya dan SDIT-BIS. Semua tampil dengan bagus dan maksimal.

Tak hanya menonton penamilan-penampilan dari seluruh pengisi acara saja, tapi pada SIF 2 ini juga ada kuis nya. Siapa yang bisa menjawab pertanyaan dari MC, langsung naik ke atas panggung, dan jika benar, akan di beri hadiah. Penonton pun berebut dan berlari ke atas panggung untuk menjawab pertanyaan tersebut.

Daaan, pembagian hadiah untuk ‘stand ter....’ pun tiba.

Semua penonton tertuju pada MC yang akan mengumumkan siapakah pemenang bazar. Ada 3 pemenang untuk stand ter bersih, ter kreatif dan ter tertib.


  • Stand ter bersih jatuh kepada stand kelas XI IPS 1.



  • Stand ter kreatif jatuh kepada stand yang menjual susu



  • Stand ter tertib jatuh kepada stand kelas XII IPA 4



 

Pukul 15.00 WITA.


Tepat pukul 15.00 acarapun selesai.

Di penghujung acara, Panitia menampilkan vidio singkat tentang perjalanan SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2 ini.

Berawal dari pembentukan kepanitiaan, Technical Meeting (TM),  sampai pada hari H Tabligh Akbar ini. Panitia beserta para penonton yang masih di tempat pun menonton vidio tersebut.

Di penghujung acara, Ketua Panitia SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2, Ekky Nurwenda Putra, bersama Ketua FKPM AT 13, Fathan Mujahid Satria, naik ke atas panggung untuk menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh panitia SIS 2, pembina FKPM, Kepala Sekolah dan guru-guru SMAN 1 Balikpapan, para hadirin yang telah datang, alumni SMAN 1 Balikpapan, alumni FKPM, sponsor, dan seluruh pihak-pihak di belakang layar yang telah membantu dalam kesuksesan acara SIF 2 ini. Mulai dari kegiatan Donor Darah, Perlombaan, sampai Tabligh Akbar saat itu.

Dan penutupan acara Tabligh Akbar ini di pimpin oleh Ketua Panitia dan Ketua FKPM dengan mengumandangkan TAKBIR andalan FKPM, serta sujud syukur atas kelancaran yang telah diberikan oleh Allah SWT selama SIF 2 ini.

"ALLAHUAKBAR...


ALLAHUAKBAR...


ALLAHUAKBAR... !!!"


Semua dalam suasana senang sekaligus terharu. Acara SIF 2 ini lancar dan sukses. Dari awal sampai penutupan. Semua ini berkat izin ALLAH SWT. Alhamdulillah, walaupun sudah sore, semua panitia masih semangat. Ukhuwwah semakin terasa saat closing, Takbir, dan sujud syukur.

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2 (LOMBA)

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2


9


Root Of Life


“Menumbuhkan semangat kehidupan di era modern dengan tuntunan islam sebagai jalan menuju ridho Allah SWT”


Poster Lomba SIF 2


Kompetisi perlombaan seni islami tingkat Kota Balikpapan, di adakan pada hari Ahad, 1 Februari 2015 di SMAN 1 Balikpapan.

Ada 8 jenis lomba, untuk 4 tingkatan sekolah, yaitu :

  • TK -> Mewarnai dan Membaca Puisi

  • SD  -> Dacil (kelas 1-3) dan Tilawah (kelas 4-6)

  • SMP -> Kaligrafi dan Adzan

  • SMA ->  Tahfidz dan Mading (tim)


Sebelum hari H lomba, di adakan Technical Meeting (TM) pada hari Jum’at, 23 Januari 2015 di Auditorium SMAN 1 Balikpapan jam 15.00. pada saat itu juga, peserta lomba dapat mendaftarkan dirinya ke panitia sekaligus melakukan registrasi.

Technical meeting pun berjalan dengan lancar. Tak ada kericuhan dan kegaduhan, suasananya pun kondusif. Bukan hanya itu saja, peserta pun banyak yang antusias untuk bertanya kepada panitia, dan panitia pun menjawab semua pertanyaan dari peserta.

10

 

Hari Ahad , 1 Februari 2015 pun tiba.

Sebelum memulai segala kegiatan, panitia berkumpul di Mushollah Baitul Ilmi (MBI) untuk melakukan briefing. Setelah itu, membaca doa bersama untuk kelancaran kegiatan ini. Setelah berdoa, semua panitia bersiap untuk menjalankan tugasnya. Mempersiapkan diri, mempersiapkan tempat registrasi, mempersiapkan ruangan lomba, dan lain sebagainya sebelum lomba di mulai.

Tepat jam 08.00 pembukaan acara perlombaan SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2, di mulai. Sebelumnya, peserta melakukan registrasi ulang terlebbih dahulu dan panitia memberikan nomor peserta. Setelah itu, peserta masuk ke dalam Auditorium untuk mendengarkan sambutan yang di sampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah, Pembina FKPM, Ketua Panitia SIF 2, dan Koordinator Lomba.

3210


Jam 09.00 Perlombaan pun di mulai.

Setelah keluar dari Auditorium, peserta di arahkan oleh panitia yang bertugas menjadi tour guide (pemandu), untuk di pandu ke ruangan lomba yang telah di siapkan panitia.

Di ruangan lomba...

Semua peserta di persilahkan duduk dan menyiapkan segala peralatan untuk lomba. Sebelum di mulai, panitia membacakan peraturan perlombaan. Setelah itu, barulah semua jenis lomba di mulai pada jam yang sama, di ruangan yang berbeda.

  • Perlombaan tingkat TK : Mewarnai dan Membaca Puisi

  • Lomba ini di ikuti oleh pelajar TK dari sekolah-sekolah yang ada di Kota Balikpapan.

  • Sebelum lomba di mulai, panitia yang menjaga ruangan lomba membacakan peraturan perlombaannya terlebih dahulu.


456




  • Perlombaan tingkat SD/sederajat : Dacil (1-3) dan Tilawah (4-6).

  • Lomba da’i cilik (dacil) di ikuti oleh siswa/i dari kelas 1-3 SD. Sedangkan lomba Tilawah, diikuti oleh siswa/i dari kelas 4-6 SD.

  • Materi dacil di siapkan sendiri oleh peserta. Dan pada saat lomba, peserta tidak membawa teksnya.

  • Surah yang di sediakan untuk di bacakan pada saat lomba ada 5, yaitu QS. Al-Maidah : 3,  QS. Al-Baqarah : 284-286,  QS. Al-Anfal : 1-4,  QS. Al-Baqarah : 255-257,  QS. Al-Kahfi : 1-8.


111213

 

  • Perlombaan tingkat SMP/sederajat : Kaligrafi dan Adzan

  • Lomba ini di ikuti oleh siswa/i SMP/sederjat.

  • Untuk lomba adzan, diikuti oleh ikhwan (laki-laki). Bukan hanya lomba untuk mengumandangkan adzannya saja, tapi peserta juga harus menghafal do’a setelah adzan.

  • Lomba kaligrafi di ikuti oleh ikhwan dan akhwat dari siswa/i tingkat SMP se-Balikpapan. Kaligrafi yang di buat adalah ayat pertama dari surah Al-Ikhlas.


15    1921  20

23

 

  • Perlombaan tingkat SMA/sederajat : Tahfidz dan Mading

  • Lomba Tahfidz ditujukan untuk seluruh siswa/i SMA/sederajat yang memiliki kemampuan untuk menghafal qur’an. Pada lomba kali ini, yang di lombakan adalah kemampuan dan kelancaran hafalan juz 30. Peserta yang daftar bisa dari ikhwan maupun akhwat.

  • Lomba Mading, ditujukan untuk seluruh siswa/i SMA/sederajat yang senang dengan seni. Peserta mading terdiri dari 5 orang dalam 1 team. Mading bisa berupa 2 dimensi ataupun 3 dimensi. Tema untuk mading adalah “Sumber Kehidupan”. Para peserta lomba tidak hanya membuat madingnya saja, tapi juri juga berkeliling untuk meminta masing-masing team mempresentasikan dengan singkat dan jelas tentang mading yang telah dibuat, sekaligus memberikan komentar dan masukan untuk para peserta.


24    2625       2728

 

Alhamdulillah perlombaan berlangsung dengan lancar dari awal sampai akhir.

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2 ( Donor Darah)

SMANSA ISLAMIC FESTIVAL 2


9


Root Of Life


“Menumbuhkan semangat kehidupan di era modern dengan tuntunan islam sebagai jalan menuju ridho Allah SWT”


10953347_1535604533386591_1962968851_n


7


Assalamu’alaykum Warrahmatullahi Wabarakatuh...


Kegiatan donor darah di adakan pada hari Sabtu, 31 Januari 2015. Kegiatan ini berlangsung di SMAN 1 Balikpapan, tepatnya di UKS.

Donor darah di mulai dari jam 08.00 s/d 12.00.

Sebelum mendonorkan darahnya, para pendonor harus melakukan registrasi terlebih dahulu. Registrasi ini di maksudkan untuk mengetahui nomor urutan pendonor.

Donor darah ini GRATIS, tanpa di pungut biaya apapun.

Sesuai dengan ketentuan yang ada, beberapa syarat (dari PMI) agar bisa mendonorkan darahnya, diantaranya :

  • Usia minimal 17-60 tahun

  • Berat badan minimal 55 kg

  • Tidak sedang haid ataupun baru saja haid (minimal 1 minggu)

  • Tidak sedang mengkonsumsi obat, 3 hari sebelum melakukan donor. Kecuali vitamin

  • Tidak sedang hamil ataupun menyusui


Bagi para pendonor yang telah hadir, bisa duduk dulu untuk menunggu gilirannya sesuai nomer urut. Tidak hanya orangtua saja yang datang dan berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ini. Dari murid SMAN 1 pun juga turut berpartisipasi, bagi mereka yang telah memenuhi syarat di atas.

Adapun kegiatan donor ini di awali dengan menulis daftar hadir yang telah di sipakan oleh panitia, lalu memasuki ruang UKS, setelah itu di cek kesehatan dan lainnya, kemudian masuklah pada proses pengambilan darah. Setelah darah terambil sesuai dengan ketetapannya, darah di taruh di kantong plastik darah, dan di simpan di tempat yang steril. Setelah selesai, pendonor pun di beri konsumsi yang membuat tubuh menjadi tidak lemas kembali dan bisa melanjutkan aktifitasnya seperti biasa. Alhamdullillah kegiatan donor darah berjalan dengan lancar.


2


1


3


6

 

5 8